Translate

Sabtu, 28 Januari 2017

Alasan Memilih Jurusan Matematika IPB

Long time no touch with my blog 😅
Yups. Hi! Thanks in advance sudah intend membaca artikel ini.
Sebelumnya saya tekankan bahwa artikel ini pure opini saya ya. Jadi tidak perlu tarik urat kalau beda pendapat. Haha.

Saya ingat sekali, kelas 3 SMA adalah masa-masa tergalau. Ya, karena kita sudah harus punya pilihan, lanjut kuliah, kerja atau nikah (?) *ups*.  Kalau saya sih dari awal memang ingin lanjut kuliah karena  saya punya niat kuat untuk merubah keadaan keluarga pada khususnya, baik itu dari segi ekonomi maupun sosial. Kenapa harus dirubah? Ya, tiap orang itu harus lebih baik dari hari sebelumnya, jadi kondisi ekonomi sosial pun harus lebih baik dari keadaan sebelumnya. Selain itu, ketika semuanya lebih baik maka generasi selanjutnya akan lebih mudah untuk mendapat apa yang mereka inginkan. Lagi pula, hidup mononton? Mana asiiiik...

Nah setelah saya niat studi lanjut, saya bingung tuh mau pilih kampus mana dan jurusan apa. Jujur saja, incaran saya PTN (Perguruan Tinggi Negeri) karena saya pikir lebih murah dari segi biaya. Kenyataannya tergantung sebagaimana kita mampu manage biaya hidup kita sih. Selanjutnya saya sudah punya beberapa kampus yang saya incar. Tapi akhirnya saya pilih yang rasional, yaitu IPB. Kenapa rasionalnya IPB? Karena kemungkinan saya  bisa diterima itu cukup besar (banyak kakak tingkat yang kuliah disana), dan saya ga ada niatan untuk ikut tes tulis. Apalagi jarak IPB dan rumah itu masih terjangkau walau 5-6 jam, setidaknya kalau homesick tinggal pulang. Haha. Tambahnya, IPB itu PTN yang berkualitas. Siapa sih yang ga kenal IPB? Kalau ga kenal, coba aja searching di search engine, kampus seperti apakah IPB itu dan bagaimana eksistensinya. Ea...

Lalu saya bingung lagi, saya harus pilih jurusan apa ya? Saya ga punya contoh. Orangtua memberi advice untuk pilih kimia murni. Tapi saya ga yakin. Saya coba lihat pilihan teman-teman saya yang notabanenya diatas rata-rata. Ternyata mereka memilih Statistika sebagai pilihan pertama dan Matematika sebagai pilihan kedua. Saya tertarik, karena memang basic saya condong ke kedua pilihan tersebut. Saya ga tau saat itu mana yang lebih cocok untuk saya, tapi saya ikut-ikutan teman saya saja.

Alhamdulillah, pengumuman peserta yang lolos SNMPTN sudah keluar. Alhamdulillah, saya lolos di Matematika IPB, alhamdulillah saya masih survive hingga sekarang (semester 7 akhir) dan alhamdulillah saya menikmati jurusan saya. 

Pesan saya, kenalilah dirimu terlebih dahulu. Ketahui basic/type mu seperti apa. Kebetulan ikut-ikutannya saya mempertemukan saya dengan jurusan yang pas dengan basic saya sehingga saya enjoy walau itu jurusan yang kata orang pelajarannya susah. Coba bayangkan jika kamu tidak nyaman dengan jurusanmu, kemungkinan paling buruk kamu bisa putus tengah jalan. 

Saya belum bisa memastikan prospek saya setelah lulus, karena saya belum melalui itu dan saya tidak suka menjanjikan yang belum pasti. Tapi saya yakin sebesar-besarnya, apapun jurusanmu, jika kamu serius didalamnya, maka rezekilah yang akan datang padamu. Begitu juga sebaliknya, se keren apapun jurusanmu, jika kamu tidak nyaman didalamnya, kamu akan merasa hambar walaupun kamu survive sampai akhir. 

Selanjutnya saya insyaAllah akan menuliskan tentang bagaimana Matematika IPB itu dari segi pengalaman saya sebagai mahasiswa, apa yang saya rasakan, dan bagaimana kehidupan didalamnya. So you'll be waiting for it, wont you? :))

Senin, 01 Februari 2016

Seleksi Beasiswa Tanoto


Saya adalah salah satu penerima Tanoto National Champion Scholarship 2015. Saya mahasiswa Matematika IPB 50. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman saya ikut serta penyeleksian penerima beasiswa tersebut. Bacaan ini informal, jadi ga perlu serius-serius bacanya yaa. Hehe.

Sebenarnya, pertama kali saya mendengar beasiswa Tanoto sejak semester 1 saat teman asrama saya mengisi formulir online. Namun, saya belum memiliki minat dan kurang paham bagaimana cara daftarnya. Maklum, masih polos dan mudah terpengaruh hasutan teman yang bilang susah seleksinya.

Ketika masuk semester 3, saya daftar beasiswa PPA dan lolos. Lumayan untuk tambahan biaya spp, walau hanya 2.1 jt (tergantung kampusnya juga kali ya atau banyaknya penerima). Selama 2 semester saya hanya membayar uang kuliah sebesar 600 ribu. Sedikit tambahan, penerima PPA saat itu 900 orang. Cukup mudah untuk lolos karena tanpa seleksi wawancara alias hanya seleksi berkas. Ya, berarti harus rajin bolak-balik TU departemen, fakultas, dan rektorat. Selain itu, IP nya di atas 3.5 insyaallah dijamin lolos PPA dengan IPK di atas 3.00.

Jiwa mahasiswa, ingin rasanya bisa bantu orangtua minimal biaya kuliah dan uang kosan bayar sendiri. Apalagi orangtua saya bukan dari kalangan orang menengah ke atas yang bisa beli apa saja. Ya, hidup keluarga kami sederhana dan saya juga punya dua adek yang sangat harus berkesempatan sekolah. Sebabnya lah saya coba daftar beasiswa Tanoto.

Permasalahan pertama, saat semester 4 ada isu bahwa beasiswa PPA tidak ada lagi. Semakin yakin saya daftar beasiswa Tanoto. Keadaan saat itu saya apply dua beasiswa. 

Bulan Januari, saya daftar online beasiswa Tanoto. Memang harus ulet ketika menyiapkan berkas ini. Jika setengah-setengah, ya wassalam diawal. Scan data-data yang dibutuhkan, lalu perkecil ukuran. Buat essay, saya bukan pakar tata bahasa, jadi essay saya apa adanya. Walau begitu, tetap kontennya saya banget dan jujur. Untung masa SMA saya tidak madesu (suram), syukur Alhamdulillah proses lika-liku SMA tidak mengkhianati hasil. Penutupan pendaftaran online bulan Februari. Katanya jumlah pendaftar 700 peserta (itu dari IPB saja).

Bulan Maret, pengumuman peserta seleksi psikotes. Ternyata ada nama saya. Kalau tidak salah,  entah bulan Maret atau bulan April penyeleksian tersebut. Soal psikotesnya banyak bangeeeet. Susah pula. Saya tidak isi semuanya karena tidak cukup waktunya (ada beberapa nomer yang saya isi dengan hati bukan logika, haha). Setelahnya tidak langsung selesai, tp ada FGD (Forum General Discussion). Dari 100 lebih peserta, dikelompokkan menjadi 10 peserta tiap tim. Saya tim ke 3. Saat itu, yang didiskusikan tentang pendidikan Indonesia. Nikmat mana lagi yang engkau dustakan, semalamnya saya baru saya mempelajari tentang materi tersebut. Ternyata keluaaaaar. Alhamdulillah saya berkesempatan mengutarakan pendapat. Ingat, jangan hanya diam di sesi ini dan jangan pula menjadi yg over. Tetaplah jadi orang yang memukau tanpa membatasi kesempatan orang lain. 

Pada bulan berikutnya, pengumuman peserta yang lolos ke seleksi wawancara. Tersisa 60an peserta. Kerennya, banyak teman-teman dari tim 3 saat FGD yang  lolos ke seleksi ini. Ya memang kita berkesempatan bicara semua saat itu, dan tidak ada yg terlalu menonjolkan diri. 

Seleksi wawancara. Rasa-rasa tidak nyaman dalam diri. Khawatir ga lolos, karena nyesek sudah sampai tahapan wawancara. Saya menyadari, saya tidak mempersiapkan diri secara maksimal. Hanya mencoba membuat pertanyaan yang diperkirakan akan ditanyakan lalu saya jawab sendiri. Saya tes hari Jumat dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Sebelum saya masuk, ada peserta yang keluar dari ruangan di rektorat tersebut. Dia bilang, pewawancaranya baik. Padahal saya sudah searching sebelumnya, banyak yang mengatakan bahwa pewawancaranya cukup seram. Bismillah giliran saya. Jeng jeeeeng. Tiga orang wanita luar biasa membuat saya nervous. Salah satunya adalah mbak Fika yang selama tahap demi tahapan menemani peserta. Saya mencoba untuk tetap tenang.

Satu demi satu pertanyaan dilontarkan, rata-rata tidak ada pertanyaan yang saya kira sebelumnya akan keluar. Walaupun ada, blank seketika kalimat-kalimat jawaban yang sudah dipersiapkan. Hanya bisa menjawab dengan jujur dan pasrah. Haha. 
Karena terlalu nervous, mbak nya bilang "kamu punya riwayat ngajar anak SD, mereka ga takut ya diajar kamu? Dari tadi kamu ga ada senyumnya deh" . Deg duarrr saya kena minus. Haha. Ya, ternyata memang harus tebar senyum agar terlihat percaya diri. Pertanyaan yang diajukan ke saya seputar IPK saya yang memang menjulang tinggi dan IP saya di semester 3 yang bisa sempurna dengan 27 sks tersebut. Mereka mempertanyakan bagaimana sistem belajar saya sehingga saya dapat hasil yang katanya luar biasa. Terutama kepemahaman kita terhadap seluk-beluk beasiswa Tanoto. Selain itu, keaktifan saya dikampus selain belajar, saya isi dengan mengajar siswa SD, ikut organisasi himpro, dan ngasisten praktikum. Ditanya juga terkait keluarga. Lalu motivasi daftar beasiswa Tanoto. Serta kekurangan dan kelebihan yang harus diisi sebelum masuk ke ruangan wawancara. Intinya, buatlah essay sejujur-jujurnya dan semenarik mungkin. Karena itulah bahan yang akan ditanyakan kelak. Jangan lupa, ini seleksi nasional. Lawannya dari beberapa kampus di Indonesia. Selain itu, interpersonal diri nya juga harus siap. Ingat juga kalimat dari salah satu pewawancara "IPK kamu tinggi, IP bisa perfect, kamu kelihatan anak baik-baik, tapi sayang interpersonal kamu kurang. Coba saja kamu bisa melatih interpersonal kamu, pasti kamu jusra nya deh". Pesan yang sangat bermanfaat bagi saya yang sangat pemalu dan mudah gerogi.

Jujur saja saya pesimis saat itu. Saya kira saya tidak akan lolos. Ikhtiar sudah, tinggal berdoa. Tapi sebulan setelahnya, alhamdulillah saya dinyatakan lolos menjadi salah satu Tanoto Scholars walau ini tidak bisa dipercaya. Pertama kali ikut tes, langsung diberi kelancaran oleh Allah SWT. Semua sudah digariskan. 

Namun permasalahan kedua, beasiswa PPA kembali, saya dinyatakan lolos juga karena pernah apply. Saya di'marahi' mbak-mbak di TU rektorat dan katanya beasiswa Tanoto saya akan dicopot sebab tiap mahasiswa hanya berhak menerima satu beasiswa. Sungguh sakit rasanya hati ini, sudah susah payah, eh malah dibegitukan. Lagi-lagi Allah punya jalan terbaik, trnyata PPA itu periode Januari-Juli. Beasiswa Tanoto mulai periode September. Senangnyaaaa tidak satu periode. Kesannya double padahal ngga :D

Beasiswa yang diberikan Tanoto adalah biaya SPP maksimal 5 juta dan tunjangan hidup 600 ribu per bulan yang diberikan sampai semester 8 asalkan IP selalu diatas 3.25. Banyak pula kegiatan-kegiatan produktif  dan teman-teman baru karena akan bergabung dengan Tanoto Scholars Association. Thank you Tanoto Foundation.

Untuk apa berpikir panjang? Bantu orangtua dengan meringankan biaya kuliah siapa takut? Ayo daftarkan dirimu menjadi peserta Tanoto National Champion Scholarship berikutnya 😊

Sabtu, 21 November 2015

Pengalaman Lomba Calculus Cup VII UNJ 2015






Ukiran prestasi jika tidak dituliskan akan hilang begitu saja. Oleh karena itu, saya akan mencoba sharing tentang pengalaman saya dan tim ketika mengikuti lomba Calculus Cup VII di UNJ tahun 2015 ini. .

Sebelumnya, saya akan mengenalkan apakah itu Gumatika? Ya, Gumatika (Gugus Mahasiswa Matematika) adalah himpunan profesi mahasiswa matematika IPB yang mewadahi beberapa departemen, salah satunya adalah departemen Keilmuan (dilain kesempatan akan saya jelaskan lebih lanjut terkait Gumatika). Departemen ini memiliki salah satu program kerja terkait persiapan kader olimpiade atau lomba-lomba. Kenapa harus saya jelaskan hal ini? Karena departemen Keilmuan invited me dan teman-teman untuk mengikuti lomba Calculus Cup  yang diselenggarakan UNJ. Selain itu, pembiayaan juga didukung oleh jurusan kami yaitu Matematika. Tugas kami hanya belajar, berdoa, dan berlomba. Thank you so much ^^. Satu tim terdiri dari 3 anggota dimana ada 3 tim dari mahasiswa Matematika IPB yang didelegasikan pada perlombaan tersebut.

Saya tergabung dalam tim RAN yang beranggotakan saya sendiri Siti Umamah Naili Muna (Matematika IPB 50), Rian Kurnia (Matematika IPB 50), dan  Fatimah Azzahra (Matematika IPB 51). Asal-usul penamaan tim ini klasik sekali dan agak memaksa. Ya memang karena berasal dari huruf depan nama-nama kami (Rian, Azzahra, dan Neli) sedemikian sehingga jadilah RAN haha :D. Tim lainnya adalah Genk Kalkulusianto (Slamet, Ricky, dan Fuadi) dan Kalkulusianita (Eva, Ainun, Rose). 


Babak penyisihan saat itu diagendakan tanggal 7 November 2015, hari sabtu. Tepat satu hari setelah Ujian Tengah Semester (UTS) selesai. Walau kami memiliki kesibukan dan kepusingan masing-masing, tekad kami tetap ada untuk bisa lolos ke semifinal. Berdasarkan laporan ketua pelaksana saat sambutan, jumlah tim yang terdaftar sebagai peserta mencapai >90 tim atau meningkat 50% dari jumlah peserta tahun 2014.  Pesertanya itu sendiri tidak hanya dari pulau Jawa, melainkan Sumatera dan Sulawesi. Wow bukan, makin banyak saingan. Haha. Gimana tahun depan coba? :3

Pada babak penyisihan, Setiap tim berlomba di regionalnya dan dibagi ke beberapa kelas. Lalu kami harus melewati 3 sesi yang masing-masing hanya diberi waktu 30 menit. Sesi 1 itu seperti ujian pada umumnya, diberikan 60 soal kalkulkus dengan jawaban singkat dan dikerjakan bersama tim selama 30 menit. Sesi kedua, adalah mengambil nomer undian amplop untuk mendapatkan 5 soal kalkulus, Sesi ketiga adalah mengerjakan 4 soal matematika umum (matum) dan mengambil 4 amplop soal kalkulus sesuai jawaban matum tadi. Satu minggu setelahnya, diumumkan 22 tim yang lolos, Alhamdulillah dari 3 tim yang didaftarkan, ada 2 tim dari IPB yang lolos ke babak semifinal.

Jangka waktu penyisihan ke semifinal adalah 2 minggu. Pada babak semifinal, modal utamanya adalah keberuntungan. Kenapa? Ya, karena menurut saya,  jika tidak diberi tantangan maka hampir semua tim bisa menjawab soal kalkulus yang diberikan. Sehingga jelas sekali  bahwa babak ini lebih menguji tim mana yang paling lucky, quick, dan strong mendapatkan 5 amplop yang disebar di kampus UNJ dalam waktu 2 jam.

Tim kami menemukan 5 amplop, namun sangat disayangkan karena amplop kelima tersebut ditemukan pada 5 menit terakhir. Alhasil pengerjaannya tidak maksimal. Satu tim lainnya dari IPB hanya mendapat 3 amplop karena keterbatasan anggota yang hanya berdua (satu abstain sakit). Kami berada pada urutan 8 dengan score 120. Ada 6 tim yang lolos ke final artinya mereka adalah tim yang sedang beruntung. Haha. 

Walau kami tidak lolos final, saya pribadi tetap merasa kami adalah pemenang. Karena kami sejak awal berlomba selalu dengan kejujuran dan sportifitas tinggi. Pasti muncul pertanyaan, memang ada yang curang? Heloooo, sekian banyak tim yang semuanya ingin menang, pasti ada saja yang berlaku curang. Allah Maha Mengetahui. Misal pada babak penyeleksian, kalau tim lain salah ambil jawaban mungkin itu masih dianggap jujur, tapi ada saja loh tim yang mengumpatkan jawaban kelompok lain agar tim lain mengambil amplop yang tidak sesuai  jawabannya dan scorenya kurang deh :(. Apalagi sesi semifinal, kecurangan merajalela loh. Bayangkan saja, ada yang mengumpatkan amplop tim lain bahkan sampai disobek dan dibuang kerawa-rawa. Kejam yah :(. Ini bisa jadi evaluasi untuk panitia juga.  

Nah, diakhir sharing ini saya punya statement keras. "Mungkin kami belum berkesempatan masuk final tahun ini, tapi kami akan buktikan bahwa tahun depan kami akan berusaha lebih keras sedemikian sehingga lolos final dan menjadi juara". Aamiin. :)





Kamis, 01 Januari 2015

Awal Tahun 2015

            Seperti itulah kalimat yang baru saja beberapa jam lalu dikatakan oleh orang-orang yang menanti pergantian tahun ini. Begitu banyak hal di tahun 2014 yang dilewati. Begitu banyak hal di tahun 2014 yang membuat saya harus membuat banyak resolusi di tahun 2015. Resolusi itu diantaranya insyaAllah adalah menjadi pribadi yang lebih baik, memanfaatkan waktu sebaik-baiknya khususnya dalam mengingat Allah swt, dapat memutuskan sesuatu secara dewasa, lebih fokus untuk menggapai  masa depan, dan mempersiapakan segalanya dengan lebih matang. Ayo buat 100 list harapan yang ingin dikabulkan Allah swt satu tahun kedepan bersama keluarga, teman-teman, dan orang-orang disekitar kita. Semoga kita masih bisa dipertemukan dengan tahun 2016 kelak bersama orang-orang yang kita sayang. Aamiin ^_^. Happy New Year 2015 all !! :D

Kamis, 31 Oktober 2013

Tugas Kewirausahaan ide usaha


INOVASI BUAH OLAH SEGAR
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 31

No.
NAMA
NIM
JABATAN
KETERANGAN
1.
Siti Umamah Naili Muna
G54130035
Ketua

2.
Ikhwanudin
G54130024
Notulen

3.
Alfien Ardyan Chandra
G54130031
Dokumentasi


Hari,tanggal   : Senin,7 Oktober 2013
Pukul             : 08.00 s/d 09.40 WIB
Kelas             : Q06
Dosen            : Dr. Ir. Suharno Madev



DIREKTORAT TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2013

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ilmiah dengan judul “INOVASI BUAH OLAH SEGAR” untuk memenuhi tugas Kewirausahaan.

            Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua penyusun yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan yang begitu besar. Terima kasih pula kepada Bapak Dr. Ir. Suharno M.Sc, dosen Kewirausahaan yang telah membimbing penyusun hingga akhir. Serta ucapan terima kasih kepada para narasumber Bapak Sukriyat pemilik retail Jus Summer dan Bapak Pri pemilik retail Buah Segar Tenda Ungu yang telah berperan penting memberikan sumber inspirasi menemukan dan mengembangkan ide usaha.

            Meskipun begitu, disetiap perbuatan pasti ada kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.

            Akhir kata penyusun berharap agar makalah ini bermanfaat dan memberi inspirasi untuk membangun dalam memunculkan ide-ide usaha bagi semua pembaca.


                                                                                             Bogor, Oktober 2013

                                                                                                      Penyusun





DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ........................................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................iii
BAB I  PENDAHULUAN ................................................................................................1
            1.1. Latar Belakang ................................................................................................1
            1.2. Maksud dan Tujuan .........................................................................................2
            1.3. Rumusan Masalah ...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................
            2.1. Hasil Pengamatan ..............................................................................................
            2.2. Data ...................................................................................................................
            2.3. Pengembangan Ide Usaha .................................................................................
BAB III  KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................................
            3.1.Kesimpulan ........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................
LAMPIRAN ..........................................................................................................................
















BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Ide adalah produk berfikir kreatif. Prosesnya melibatkan penggunaan tiga indera yaitu alat pendengaran, penglihatan, dan perasa. Dari ketiga indera tersebut jika berinteraksi dapat mendorong daya pikir seorang wirausahawan untuk menghasilkan ide. Dalam kegiatan berbisnis dimulai dengan adanya ide usaha untuk mencapai keinginan dari tujuan kegiatan tersebut. Ide usaha adalah suatu konsep, pikiran dan pengetahuan, mental, pandangan, keyakinanan atau rencana dari kegiatan-kegiatan usaha. Ide usaha dapat berasal dari hobi, pengalaman pribadi, penelitian, dan temuan kebetulan. Munculnya ide berwirausaha bisa kapan saja, dimana saja, dari apa saja, dan dari siapa saja.
Dalam kesempatan ini, pengamat mengambil langkah melakukan observasi ke lapangan untuk menemukan dan mengembangkan ide usaha dibidang pertanian dalam arti luas. Pengamat mengambil opsi lapang berupa retail-retail  disekitar kampus, walau ruang lingkup sempit tetapi cukup menjanjikan peluang usahanya dan dapat diambil pengalaman untuk mengembangkan ide usaha disekitar kampus itu sendiri atau bahkan pengembangan ke pasar berbeda yang memiliki ruang lingkup dengan konsumen yang lebih luas. Tidak menutup kemungkinan ide-ide usaha yang ditemukan baik itu tipe A berupa ide yang belum ada pada pasar pengobservasian tetapi sudah ada di wilayah lain, tipe B berupa penerapan teknologi kedalam pasar, dan tipe C berupa ide penyempurnaan produk yang telah ada.
Usaha di bidang pangan hampir tidak pernah sepi pengunjung pada pasar yang terdapat disekeliling kampus, karena itulah pengamat tertarik untuk mengangkat Judul “INOVASI BUAH OLAH SEGAR”. Pengamat melakukan observasi kebeberapa retail yang fokus terhadap usaha minuman jus buah.  Disetiap retail memiliki kelebihan dan mengedepankan ide usaha yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan masing-masing. Setelah observasi dilakukan pengamat berharap dapat menemukan dan mengembangkan ide-ide usaha yang inovatif dan kreatif.

1.2  Maksud dan Tujuan
1.      Melatih diri untuk menemukan dan mengembangkan ide usaha baru dengan turun langsung kelapangan.
2.      Menemukan dan mengembangkan ide usaha jus buah/minuman  yang dapat berperan dalam pasar konsumen disekeliling kampus.
3.      Menemukan dan mengembangkan ide usaha jus buah/minuman untuk mendapat peluang pada pasar.
4.      Menemukan dan mengembangkan ide usaha baru untuk pencapaian tujuan utama berwirausaha dalam hal keuntungan.

1.3  Rumusan Masalah
1.      Sektor apa saja pada bidang pertanian dalam arti luas yang paling diminati dan berperan berdasarkan observasi ke lapangan?
2.      Siapa saja yang menjadi narasumber untuk menemukan dan mengembangkan ide usaha? dan siapa yang menjadi objek utama dari pengembangan usaha tersebut?
3.      Bagaimana antara retail yang satu dengan retail yang lain memiliki keunikan ide usaha masing-masing?
4.      Bagaimana menemukan dan mengembangkan ide usaha?
5.      Dimana ide usaha tersebut dapat dikembangkan?
6.      Kapan ide usaha dapat dilakukan?
7.      Mengapa ide usaha itu ditemukan dan dikembangkan?





BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hasil Pengamatan
            Berdasarkan hasil observasi lapang yang dilakukan baik diluar maupun didalam kampus IPB, pengamat menemukan ide-ide dari usaha buah yang menarik untuk dikembangkan menjadi suatu usaha yang bernilai tambah. Untuk menemukan dan mengembangkan ide, pengamat memilih Bapak Sukriyat dan Bapak Pri sebagai narasumber yang memiliki usaha dibidang pertanian luas yaitu buah. Adapun sasaran utama dari usaha tersebut adalah pelajar (mahasiswa). Retail Bapak Sukriyat dan Bapak Pri mengemukakan ide usaha yang berbeda walaupun dalam konteks yang sama.
Pengamat melakukan suatu wawancara kepada narasumber dengan maksud bisa menemukan dan mengembangkan ide-ide usaha. Diyakini pula bahwa narasumber dapat berbagi pengalaman bagaimana atas usaha yang mereka tekuni. Setelah itu, pengamat tergugah akan beberapa ide usaha berupa inovasi-inovasi yang cukup kreatif. Melihat peluang pasar, kawasan diluar kampus IPB lebih memberikan jaminan keuntungan yang besar. Dari ketiga indera berinteraksi, ide usaha pengamat dapat mempercayai bahwa pengaplikasian dari ide usaha berupa inovasi dapat dikembangkan saat ini juga karena memang buah itu menjadi kebutuhan para pelajar dalam pemenuhan asumsi makanan sampingan sehari-hari yang bernutrisi. Observasi terjun langsung kelapangan tertuju kepada dua retail, yaitu retail Jus Summer, dan retail Buah Segar Tenda Ungu.

     2.1.1   Retail Jus Summer
     Berdasarkan penelusuran diluar kampus IPB, pengamat tertuju pada suatu usaha jus buah yang ramai pembeli. Retail ini berlokasi di Jl. Bara, Dramaga Bogor, Jawa Barat. Bapak Sukriyat pemilik sekaligus pendiri usaha jus buah ini dengan ramah menjamu pengamat dan bersedia menjadi narasumber. Beliau menceritakan, usaha ini telah berdiri sekitar 6 tahun lampau. Awal mula usaha adalah nasi goreng sebagai menu utama  dan minuman seperti jus buah, es seduh, dan lain-lain sebagai menu tambahan. Dibandingkan nasi goreng, ternyata minuman yang lebih diminati pembeli. Karena keadaan tersebut, Bapak Sukriyat memutuskan untuk banting stir menjadikan usaha jus buah sebagai usaha utama dengan pop ice sebagai menu lainnya. Sebuah gerobak berlantai tanah kini berubah menjadi lemari stainless berlantai keramik. Tidak hanya itu, dicontohkan pada jus berbahan dasar Alpukat yang awalnya hanya 5 kg per hari, kini 15 kg per hari. Keuntungan yang berkali-kali lipat. Itu semua tidak lepas dari strategi jitu andalan Bapak Sukriyat. Strategi yang dikedepankan pada ide usaha adalah:
1)   Menggunakan buah pilihan yang selalu baru, segar dan tidak busuk.
2)   Menggunakan gula pasir asli non pemanis buatan
3)   Tidak menggunakan es batu balokan.
4)   Buah-buahan yang bervariasi dan serba ada (lengkap)
5)   Adanya informasi manfaat jus buah pada dinding tempat usaha
6)   Pelayanan yang ramah dan cepat
7)   Harga sesuai kemampuan daya beli mahasiswa/pelajar
8)   Tempat jus buah telah mengggunakan teknologi, yaitu alat press agar tidak mudah tumpah atau bocor dan lebih simpel.
Dari usaha sederhana ini Bapak Sukriyat dibantu 2-3 orang pegawai. Dengan kata lain keuntungannya sampai bisa membuka peluang pekerjaan bagi orang lain. Kendala yang dihadapi adalah saat hujan tiba dan hari libur. 
 2.1.2  Retail Buah Segar Tenda Ungu
     Berawal dari seorang petugas PPA di Asrama Putri pada tahun 2001, Bapak yang biasa di sapa Pri ini membuka usaha berjualan jus buah segar, es buah, dan buah potong di kantin gerai ungu. Pa Pri mendapat inspirasi ide dari penghuni asrama yang mengeluh ingin membeli buah tetapi  jauh harus berjalan ke Bara. Ide usaha ini tiba-tiba muncul dibenak Pa Pri dengan maksud mempermudah para penghuni asrama untuk mengkonsumsi buah. Disamping itu, buah kaya akan vitamin sangat dibutuhkan mahasiswa. Tahun 2013, Pa Pri resmi membuka usaha jus buah, es buah, dan buah potong. Kelebihan yang dijual pada usahanya adalah mengutamakan kualitas buah, dan rasa. Tampilan polos tetapi memiliki rasa yang enak dan kental, itu sudah menjadi kelebihan usaha yang dijual. Karena ruang lingkup sempit, jenis buah yang dijual untuk jus buah adalah Alpukat, Mangga, Pepaya, Melon, Semangka, Wortel, Tomat, Stroberi dan Pear. Buah yang memiliki daya beli tinggi adalah Alpukat dan Mangga. Kisaran harga Rp. 4.000 sampai Rp. 5.000 dengan modal buah, gula pasir, es batu, dan susu. Dalam sehari 5 kg habis terjual untuk Alpukat saja. Untuk buah potong, ada Semangka, Pepaya, Melon, dan Nanas. Harganya Rp. 1500 per potong. Untuk Pepaya sedang bisa di potong menjadi 6 sampai 7 potong. Untuk Melon kisaran harga Rp. 20.000 perbuah dapat dijadikan 15-18 potong dengan harga Rp. 1.500 per potong. Pada es buah, isinya ada rumput laut, buah Melon, Pepaya, Cincau hitam, dan agar-agar. Rp. 4.000 per gelas. Ketiga ide usaha itu memberikan keuntungan yang seimbang. Kendala apabila buah yang dijual tidak habis. Karena seperti Melon, Semangka, dan sebagainya hanya mampu bertahan satu hari.
2.2.1 Menemukan dan Mengembangkan Ide Usaha
                  Hasil wawancara dengan narasumber dan observasi langsung, cara pandang pengamat terhadap ide usaha ada beberapa pertimbangan. Pertama, keadaan  pasar menentukan suatu ide usaha tersebut tepat berjalan mulus dan menghasilkan keuntungan atau tidaknya. Kedua, ide usaha inovatif dan kreatif dalam arus minuman dari buah harus memperhatikan rasa, kualitas bahan, tampilan, dan kandungan gizi. Ketiga, harga minuman dari hasil inovasi ide usaha harus bersahabat dengan para pelajar. Pengamat menemukan beberapa inovasi diantaranya:
1.      Jus Buah Cau Sih ( Cincau Selasih)
Jus buah cau sih adalah suatu jenis minuman berbahan dasar buah yang diblender, diberi alas cincau hijau dan adanya corak pulkadot dari selasih itu sendiri. Ide usaha ini mengacu pada ide usaha tipe C karena ide usaha lama yang dikembangkan dengan penambahan beberapa manfaat nutrisi dalam minuman, menambah inovasi tampilan serta mengkombinasikan rasa. Bahan yang diperlukan adalah :

a)      Buah (salah satu dari Alpukat, Semangka, Pepaya dan Melon)
b)      Gula 1 sendok makan atau sesuai selera
c)      Susu rendah kalori
d)     Air setengah gelas
e)      Es batu sesuai selera
f)       Cincau hijau 1/3 gelas
g)      Selasih
Proses pembuatan :
a)      Buah, gula, susu, dan air di blender bersamaan. Sambil menunggu proses blender selesai, masukkan cincau hijau kedalam gelas Lalu tuangkan selasih. Setelah proses blender selesai, pindahkan dari blender ke gelas. Upayakan selasih menjadi suatu pulkadot dari jus buah tersebut, dan cincau hijau sebagai alasnya.
Kali ini pengamat mengkombinasikan dan menyatukan ide-ide dan strategi dari dua retail yang dikunjungi tersebut demi kelangsungan menemukan dan mengembangkan ide usaha baru dalam bidang minuman berbasis pertanian dalam arti luas, yaitu berkaitan dengan buah. Ide usaha para narasumber tidak ditelan mentah-mentah, tetapi ditelusuri terlebih dahulu mengenai keberadaan kandungan yang terdapat pada jus buah. Seperti terdengar kasus bahaya dari jus buah Hans-Peter Kubis dari University of School of Sport, Health, & Exercise Sciences mengatakan bahwa gula seharusnya dikenakan pajak demi menghentikan bencana kesehatan di masa mendatang dan supaya jus buah dikeluarkan dari pesan kesehatan ‘lima makanan per hari’, sangat jelas bagaimana kebiasaan minum jus buah membuat orang semakin kecanduan minuman manis , menghadapi bencana kesehatan multilevel dengan meningkatnya kadar obesitas dan peningkatan insiden diabetes tipe 2,” ujar dr. Kubis.
Setelah dicari info lebih mendalam, maksudnya adalah mengkonsumsi jus buah itu baik untuk kesehatan tetapi tidak boleh berlebihan. Karena jus buah itu menggunakan gula yang tidak sedikit. Gula tersebut dapat menyebabkan Diabetes Milletus dan menjadi hal yang menyeramkan bagi pediet. Ini menjadi tolak ukur bagi pengamat untuk menemukan dan mengembangkan suatu ide usaha. Karena ini juga pengamat memasukkan cincau hijau menjadi bagian dari inovasi untuk mengurangi kadar lemak. Setidaknya 1/3 kadar lemak tergantikan oleh cincau hijau bermanfaat untuk mengatasi panas dalam selain menyegarkan. Kandungan gizi dan pengetahuan yang dapat diperoleh lainnya adalah :
1)      Buah Semangka, daging buahnya  tebal, berasa manis, dan kandungan  airnya sangat tinggi. Kandungan  zat gizi dan fitonutrien. Kandungan air tinggi, gula, provitamin A (karotenoid)  dan vitamin,  mineral potasium/kalium  dan fosfor, Flavonoid, Pektin, serta serat. Adapun manfaat semangka, amtara lain:
·         Menahan serangan jantung.
·         Sebagai antioksidan dan antikanker.
·         Sebagai diuretik.
·         Membeiikan perlindungan dari serangan radikal bebas.
·         Sebagai anti alergi.
·         Menurunkan kadar kolesterol.
2)      Buah Alpukat, daging buah Alpukat bertekstur halus, berserat halus, tebal, empuk, serta rasanya gurih dan lezat. Kandungan zat gizi dan fitonutrien antara lain: asam lemak oleat dan linoleat, provitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin B serta mineral besi, tembaga, magnesium. Adapun manfaat dari Alpukat antara lain:
·         Menurunkan kadar kolesterol darah.
·         Membantu regenerasi darah dan mencegah anemia.
·         Melembapkan kulit.
·         Mencegah konstipasi.
3)      Buah Melon, kandungan zat gizi dan fitonutrien antara lain: Provitamin (karotenoid) dan vitamin  C, mineral  potasium/kalium, kalsium, dan fosfor, adenosin  (antikoagulan) serta serat. Adapun manfaat dari melon antara lain:
·         Melancarkan  saluran pencernaan dan  mencegah  konstipasi.
·         Sebagai  antioksidan dan antikanker.
·         Menurunkan risiko  penyakit jantung dan  stroke.
·         Mencegah  penggumpalan darah.
·         Menurunkan panas tubuh yang berlebihan.

4)      Buah pepaya, kandungan zat gizi dan fitonutrien antara lain  Provitamin  A dan vitamin  C, mineral  besi,  potasium/kalium, dan  magnesium, Flavonoid, enzim  papain, serta serat. Adapun manfaat pepaya antara lain:
·         Sebagai  antioksidan  dan antikanker.
·         Memperlancar  saluran pencernaan dan  mencegah  konstipasi.
·         Membantu  pemecahan serat makanan sehingga feses lebih mudah dikeluarkan.
·         Menyembuhkan luka, infeksi, dan alergi.
Menurut penelitian, cincau hijau memiliki khasiat mengendalikan penyakit darah tinggi. Zat-zat yang terkandung dalam cincau hijau dapat manfaatkan sebagai bahan pembuat obat-obatan, di samping digunakan sebagai minuman penyegar. Tanaman yang bernama latin Cyclea barbata dan termasuk dalam suku sirawan-sirawanan (Menispermaceae) ini daunnya telah diteliti mengandung karbohidrat, polifenol, saponin, flavonoida dan lemak. Kalsium, fosfor, vitamin A dan B.
Penelitian khasiat cincau untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi pernah dilakukan di tahun 1966 oleh Prof. Dr. Sardjito, Dr. Rajiman dan Dr. Bambang Suwitho dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Bila cincau dikonsumsi bersama dengan buah dan sayur mayur sehari-hari bisa memadai untuk memenuhi kebutuhan serat harian sebesar 30 gram sehingga bisa membantu memerangi penyakit degeneratif seperti jantung koroner.




2.    Es Serut Buah
Es serut buah ini terbuat dari buah yang diserut menjadi kecil-kecil dan disajikan bersama es serut dingin agar rasa di mulut menjadi segar, serta ditambah dengan siraman susu, coklat dan sirup. Bahan-bahan:
1.      Buah-buahan yang solid/padat (contoh: apel, melon, pisang, papaya, nanas, pir)
2.      Es
3.      Sirup buah
4.      Coklat cair
5.      Susu
Langkah-langkah:
1.         Serut es dan buah-buahan menggunakan alat penyerut.
2.         Masukkan es serut dan buah serut kedalam gelas/mangkuk.
3.         Siram es dan buah dengan sirup buah, coklat cair, dans usu.
4.         Es buah serut siap dinikmati.
















BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
            Berdasarkan hasil observasi lapang yang dilakukan baik diluar maupun didalam kampus IPB, pengamat menemukan ide-ide dari usaha buah yang menarik untuk dikembangkan menjadi suatu usaha yang bernilai tambah. Untuk menemukan dan mengembangkan ide, pengamat memilih Bapak Sukriyat dan Bapak Pri sebagai narasumber yang memiliki usaha dibidang pertanian luas yaitu buah. Adapun sasaran utama dari usaha tersebut adalah pelajar (mahasiswa). Retail Bapak Sukriyat dan Bapak Pri mengemukakan ide usaha yang berbeda walaupun dalam konteks yang sama.
Pengamat melakukan suatu wawancara kepada narasumber dengan maksud bisa menemukan dan mengembangkan ide-ide usaha. Diyakini pula bahwa narasumber dapat berbagi pengalaman bagaimana atas usaha yang mereka tekuni. Setelah itu, pengamat tergugah akan beberapa ide usaha berupa inovasi-inovasi yang cukup kreatif. Melihat peluang pasar, kawasan diluar kampus IPB lebih memberikan jaminan keuntungan yang besar. Dari ketiga indera berinteraksi, ide usaha pengamat dapat mempercayai bahwa pengaplikasian dari ide usaha berupa inovasi dapat dikembangkan saat ini juga karena memang buah itu menjadi kebutuhan para pelajar dalam pemenuhan asumsi makanan sampingan sehari-hari yang bernutrisi.
Banyak sekali yang
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di dua retail yang berbeda,  pengamat dapat memberikan sebuah penilaian terhadap hasil observasi lapang yang dilakukan baik diluar maupun didalam kampus, pengamat menemukan ide-ide dari usaha buah yang menarik untuk dikembangkan menjadi suatu usaha yang bernilai tambah. Pertama, pada “Retail Jus Summer” pengamat memberikan sebuah ulasan bahwa peralihan dari usaha  nasi goreng dengan minuman seperti jus menjadi fokus terhadap usaha jus buah memberikan keuntungan lebih hingga mempekerjakan 2-3 orang pegawai. Ide usaha tersebut menjadikan pengalaman dan memberikan suatu inovasi bagi pengamat dalam menemukan dan mengembangkan beberapa ide usaha. Kelebihan pada usaha jus summer memberikan pembelajaran bahwa usaha tidak hanya mengutamakan peluang dan keuntungan, tetapi juga memberikan timbal balik yang baik terhadap konsumen terutama pelajar.  Kedua, pada pengobservasian usaha di retail “Buah Segar Tenda Ungu” didapatkan bahwa ide usaha dapat muncul dari kebutuhan orang lain akan 

 2.1.2  Retail Buah Segar Tenda Ungu
     Berawal dari seorang petugas PPA di Asrama Putri pada tahun 2001, Bapak yang biasa di sapa Pri ini membuka usaha berjualan jus buah segar, es buah, dan buah potong di kantin gerai ungu. Pa Pri mendapat inspirasi dari penghuni asrama yang mengeluh ingin membeli buah tetapi  jauh harus berjalan ke Bara. Ide usaha ini tiba-tiba muncul dibenak Pa Pri dengan maksud mempermudah para penghuni asrama untuk mengkonsumsi buah. Disamping itu, buah kaya akan vitamin sangat dibutuhkan mahasiswa. Tahun 2013, Pa Pri resmi membuka usaha jus buah, es buah, dan buah potong. Kelebihan yang dijual pada usahanya adalah mengutamakan kualitas buah, dan rasa. Tampilan polos tetapi memiliki rasa yang enak, jus kental, itu sudah menjadi kelebihan usaha yang dijual. Karena ruang lingkup sempit, jenis buah yang dijual untuk jus buah adalah Alpukat, Mangga, Pepaya, Melon, Semangka, Wortel, Tomat, Stroberi dan Pear. Buah yang memiliki daya beli tinggi adalah Alpukat dan Mangga. Kisaran harga Rp. 4000 sampai Rp. 5000 dengan modal buah, gula pasir, es batu, dan susu. Dalam sehari 5 kg habis terjual untuk Alpukat saja. Untuk buah potong, ada Semangka, Pepaya, Melon, dan Nanas. Harganya Rp. 1500 per potong. Untuk Pepaya sedang bisa di potong menjadi 6 sampai 7 potong. Untuk Melon kisaran harga Rp. 20.000 perbuah dapat dijadikan 15-18 potong dengan harga Rp. 1.500 per potong. Pada es buah, isinya ada rumput laut, buah Melon, Pepaya, Cincau hitam, dan agar-agar. Rp. 4.000 per gelas. Ketiga ide usaha itu memberikan keuntungan yang seimbang. Kendala apabila buah yang dijual tidak habis. Karena seperti Melon, Semangka, dan sebagainya hanya mampu bertahan satu hari.
DAFTAR PUSTAKA

Daryanto, Heny K. Nurhayati, Popong. Sarianti, Tintin. Maryono. 2013. Diktat Kuliah Pengantar Kewirausahaaan. Bogor: Tim Departemen Agribisnis.




























LAMPIRAN
1)        Pangan, bidang pertanian luas (Buah)
 
2)        Pengamat fhoto bersama dengan narasumber Bapak Sukriyat
  
3)        Suasana retail Jus Summer yang ramai pembeli
    




          
4)             Retail Buah Segar Tenda Ungu
      
                       

5)    Inovasi Jus Cau Sih dan Es Buah Serut

          

6)    Fhoto lainnya